Friday, July 2, 2010

Siklus Menstruasi

Menurut Wiknjosastro (2005) ada beberapa fase dalam siklus menstruasi yaitu :
1) Stadium menstruasi atau desquamasi
Pada masa haid selama dua sampai delapan hari, dan pada waktu itu endometrium dilepas sedang pengeluaran hormon-hormon ovarium paling rendah (minimum).
2) Stadium post menstruum atau stadium regenerasi
Luka yang terjadi karena endometrium dilepaskan, berangsur-angsur ditutup kembali oleh selaput lendir baru yang terjadi dari sel epitel kelenjar-kelenjar endometrium.. Pada saat ini tebalnya endometrium ± 0,5cm, stadium ini sudah mulai waktu stadium menstruasi dan berlangsung ± 4 hari.
3) Stadium intermenstruum atau stadium proliferasi
Pada masa ini endometrium tumbuh menjadi tebal ± 3,5 cm. Kelenjar-kelenjar tumbuhnya lebih cepat dari jaringan lain hingga berkelok. Stadium proliferasi berlangsung dari hari ke-5 – hari ke-14 dari hari pertama haid.
4) Stadium pramenstruum atau stadium sekresi
Pada stadium ini endometrium kira-kira tetap tebalnya tapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang dan berliku dan mengeluarkan getah. Dalam endometrium sudah tertimbun glycogen dan kapur yang kelak diperlukan sebagai makanan untuk telur. Pada endometrium sudah dapat dibedakan lapisan atas yang padat yang hanya ditembus oleh saluran-saluran keluar dari kelenjar-kelenjar, stratum spongiosum yang banyak lubang-lubangnya karena disini terdapat ronggga dari kelenjar- kelenjar dan lapisan bawah yang disebut stratum basale. Stadium sekresi ini berlangsung dari hari ke-14 – 28. Kalau tidak terjadi kehamilan maka endometrium dilepaskan dengan perdarahan dan berulang lagi siklus menstruasi.

No comments:

Post a Comment