Menurut Aziz (2005), dalam proses pertumbuhan dan perkembangan individu akan mengalami siklus berbeda dalam kehidupan manusia. Peristiwa tersebut dapat secara cepat maupun lambat tergantung dari individu maupun lingkungan. Proses percepatan maupun perlambatan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
1) Faktor dalam (internal)
a) Genetika
Faktor genetika akan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan kematangan tulang, alat seksual, serta syaraf, sehingga merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang, yaitu : perbedaan ras, etnis, atau bangasa, keluarga, umur, jenis kelamin, kelainan kromosom, pengaruh hormone.
b) Pengaruh hormon
Pengaruh hormon sudah terjadi sejak masa prenatal, yaitu sejak janin berumur 4 bulan pada saat itu, terjadi pertumbuhan yang cepat. Hormon yang berpengaruh terutama homon pertumbuhan somatotropin yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary. Selain itu, kelenjar tiroid juga menghasilkan kelenjar tiroksin yang berguna untuk metabolism serta maturasi tulang, gigi, dan otak.
2) Faktor eksternal
Faktor lingkungan merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam menentukan tercapai dan tidaknya potensi yang sudah dimiliki. Yang termasuk faktor lingkungan yaitu lingkungan prenatal lingkungan kandungan), dan lingkungan postnatal (lingkungan setelah lahir). Yaitu :
a) Lingkungan Prenatal (selama kehamilan) meliputi :
(1) Gizi, nutrisi ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin, terutama selama trimester akan persalinan.
(2) Mekanisme, posisi janin yang abnormal dalam kandungan dapat menyebabkan kelainan kongenital.
(3) Toksin, zat kimia, radiasi.
(4) Kelainan endokrin.
(5) Infeksi TORCH atau penyakit menular seksual
(6) Kelainan imunologi
(7) Psikologi ibu
b) Faktor kelahiran
Riwayat kelahiran dengan vakum ekstraksi atau forceps dapat menyebabkan terutama kepala pada bayi sehingga beresiko terjadinya kerusakan jaringan otak.
c) Faktor pascanatal
Lingkungan pascanatal yang berpengaruh dapat digolongkan :
(1) Lingkungan biologis dibagi atas :
(a) Ras/suku bangsa
Pertumbuhan somatik juga dipengaruhi oleh ras/suku bangsa. Bangsa kulit putih/ras Eropa mempunyai pertumbuhan somatik lebih tiggi daripada bangsa asia.
(b) Jenis kelamin
Dikatakan laki-laki lebih sering daripada anak perempuan. Tetapi belum diketahui secara pasti mengapa demikian.
(c) Umur
Umur paling rawan adalah Balita, oleh karena itu masa balita merupakan dasar daripada kepribadian anak. Sehingga perlu perhatian khusus.
(d) Gizi
Makanan memegang peranan penting dalam tumbuh dan berkembang. Ketahanan makanan keluarga , dimana acap kali kepentingan budaya bertabrakan dengan kepentingan biologi anggota keluarga.
(e) Perawatan kesehatan
Perawatan kesehatan yang teratur, tidak saja kalau anak sakit, tetapi pemeriksaan kesehatan dan menimbang anak secara rutin setiap bulan, akan menunjang pada tumbuh kembang anak. Oleh karena itu pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan dianjurkan untuk dilakukan secara komprehensif yang mencakup aspek-aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabililtasi
(f) Kepekaan terhadap penyakit
Dengan memberikan imunisasi, maka diharapkan anak terhindar dari penyakit-penyakit yang sering menyebabkan cacat atau kematian. Dianjurkan sebelum anak berumur satu tahun sudah mendapat imunisasi BCG, Polio 3 kali, DPT 3 kali, Hepatitis B 3 kali, dan Campak.
(g) Penyakit kronis
Anak yang menderita penyakit menahun akan terganggu tumbuh kembangnya dan pendidikannya, disamping itu anak juga mengalami setres yang berkepanjangan akibat dari penyakitnya.
(h) Fungsi metabolisme
Khusus pada anak, karena adanya perbedaan yang mendasar dalam proses metabolisme pada berbagai umur, kebutuhan akan berbagai nutrien harus didasarkan atas perhitungan yang tepat/ setidak-tidaknya memadai.
(i) Hormon
Hormon yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang adalah growth hormone, tiroid, hormone sex, insulin, IGFs (Insulin-like growth factors), dan hormone yang dihasilkan kelenjar adrenal.
(2) Faktor fisik, antara lain :
(a) Cuaca, musim,keadaan geografis suatu daerah
Musim kemarau dapat berdampak pada tumbuh kembang anak antara lain sebagai akibat gagalnya panen, sehingga banyak anak yang kurang gizi.
(b) Sanitasi
Sanitasi lingkungan memiliki peran yang cukup dominan dalam penyediaan lingkungan yang cukup mendukung kesehatan dan tumbuh kembangnya. Kebersihan, baik kebersihan perseorangan maupun lingkungan memegang peran penting dalam timbulnya penyakit. Akibat dari kebersihan yang kurang maka anak sering sakit, misalnya diare.
(c) Keadaan rumah : struktur bangunan, ventilasi, cahaya dan kepadatan hunian. Keadaan perumahan yang layak dengan konstruksi bangunan yang tidak membahayakan penghuninya.
(d) Radiasi
Tumbuh kembang anak dapat terganggu akibat adanya radiasi yang tinggi.
(3) Faktor psikososial, antara lain :
(a) Stimulasi
Stimulasi merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang anak. Anak yang dapat stimulasi yang terarah dan teratur lebih cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang/tidak mendapat stimulasi.
(b) Motivasi belajar
Motivasi belajar dapat ditimbulkan sejak dini, dengan memberikan lingkungan yang kondusif untuk belajar,misalnya adanya sekolah yang tidak terlalu jauh, buku-buku, suasana.
(c) Ganjaran ataupun hukuman yang wajar
Kalau anak berbuat benar, maka wajib kita memberi ganjaran, misalnya pujian, ciuman, belaian, tepuk tangan dan sebagainya. Ganjaran akan menyebabkan motivasi yang kuat bagi anak untuk mengulangi tingkah lakunya yang benar. Sedangkan menghukum dengan cara-cara yang wajar jika anak berbuat salah.
(d) Kelompok sebaya
Untuk proses sosialisasi dengan lingkungannya anak memerlukan teman sebaya. Tetapi perhatian dari orang tua tetap dibutuhkan untuk memantau dengan siapa anak tersebut bergaul.
(e) Setress
Setress pada anak juga berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya, misalnya anak akan menarik diri, rendah diri, terlambat bicara, nafsu makan menurun, dan sebagainya.
(f) Sekolah
Dengan adanya wajib belajar 9 tahun sekarang ini,diharapkan setiap anak mendapat kesempatan duduk di bangku sekolah minimal 9 tahun. Sehingga dengan mendapat pendidikan yang baik, maka diharapkan dapat meningkatkan tarap hidup anak tersebut.
(g) Cinta dan kasih sayang
Salah satu hak anak adalah hak untuk mencintai dan dilindungi. Anak memerlukan kasih sayang dan perlakuan yang adil dari orang tuanya.
(h) Kualitas interaksi anak-orang tua
Interaksi timbal balik antara anak dengan orang tua, akan menimbulkan keakraban dalam keluarga. Anak akan terbuka kepada orang tuanya, sehingga komunikasi bisa dua dan segala arah.
(4) Faktor keluarga dan adat istiadat antara lain :
(a) Pekerjaan/pendapatan
Pendapatan keluarga yang memadai akan menunjang tumbuh kembang anak, karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan baik yang primer maupun yang sekunder.
(b) Pendidikan ayah/ibu
Dengan pendidikan yang baik, maka orang tua dapat menerima segala informasi dari luar terutama tentang cara pengasuhan anak yang baik, bagaimana menjaga kesehatan anaknya, pendidikan dan sebagainya.
(c) Jumlah saudara
Jumlah anak yang banyak pada keluarga yang keadaan sosial ekonominya cukup, akan mengakibatkan berkurangnya perhatian dan kasih sayang diterima anak.
(d) Jenis kelamin dalam keluarga
Pada masyarakat tradisional, wanita memiliki status yang lebih rendah dibanding laki-laki, sehingga angka kematian bayi dan malnutrisi masih tinggi pada wanita.
(e) Stabilitas rumah tangga
Stabilitas dan keharmonisan rumah tangga mempengaruhi tumbuh kembang anak. Tumbuh kembang anak akan berbeda pada keluarga yang harmonis, dibandingkan dengan mereka yang kurang harmonis.
(f) Kepribadian ayah/ibu
Kepribadian ayah dan ibu yang terbuka tentu pengaruhnya berbeda terhadap tumbuh kembang anak, bila dibandingkan dengan yang kepribadiannya tertutup.
(g) Adat-istiadat, norma-norma, tabu-tabu
Adat istiadat yang berlaku tiap daerah akan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya.
(h) Agama
Pengajaran agama harus sudah ditanamkan pada anak-anak sedini mungkin, karena dengan memahami agama akan menuntun umatnya untuk berbuat baik dan kebijakan.
(i) Urbanisasi
Salah satu dampak dari urbanisasi adalah kemiskinan dengan segala permasalahannya.
(j) Kehidupan politik
Kehidupan politik dalam masyarakat yang mempengaruhi prioritas kepentingan anak, anggaran, dan lain-lain.
mhn ijin untuk baca dan ngutip, terimakasih
ReplyDelete