Friday, July 2, 2010

Gangguan proses menstruasi

Proses menstruasi juga sering mengalami gangguan, gangguan tersebut diantaranya me;iputi gangguan siklus, jumlah darah dan lamanya perdarahan. Menurut Wiknjosastro (2005) ada beberapa jenis gangguan dalam proses menstruasi yaitu :
1) Hipermenore (menoragia)
Hipermenore ialah perdarahan haid yang lebih banyak dari normal atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari).
2) Hipomenore
Hipomenore ialah perdarahan haid yang lebih pendek atau lenih kurang dari biasanya.
3) Polimenore
Polimenore ialah siklus haid lebih pendek dari biasa (kurang dari 21 hari).
4) Oligomenore
Oligomenore ialah siklus haid lebih panjang, lebih dari 35 hari. Apabila panjangnya siklus lebih dari 3 bulan, hal itu sudah mulai dinamakan amenore. Perdarahan oligomenore biasanya berkurang.

5) Amenore
Amenore ialah keadaan tidak adanya haid untuk sedikitnya 3 bulan berturut-turut. Amenore primer apabila seorang wanita berumur 18 tahun ke atas tidak pernah dapat haid. Amenore sekunder adalah apabila wanita pernah mendapat haid tetapi kemudian tidak mendapat lagi.
6) Kriptomenore
Kriptomenore menunjuk kepada keadaan dimana tidak tampak adanya haid karena darah tidak keluar berhubung ada yang menghalangi atau tertutupnya vagina atau himenalis.

No comments:

Post a Comment