Friday, July 2, 2010

Tanggapan Terhadap Perubahan Fisik Remaja Putri Usia Pubertas

Tanda pertama dari pubertas biasanya percepatan pertumbuhan karena sumbu tubuh adalah organ yang paling sensitif terhadap steroid seks. Biasanya diikuti thelarche (pertumbuhan payudara), kemudian pubarche (tumbuhnya rambut kemaluan) (Hurlock, 1999).Secara klinis, pubertas dimulai denagn timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder dan berakhir kalau sudah ada kemampuan reproduksi. Kejadian penting dalm pubertas adalha pertumbuhan berat badan yang cepat, timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder, menarche dan perubahan psikis (Kartono , 1992).
Pada kurang lebih 5 tahun kemudian, waktu rata-rata dari thelarche sampai dengan menarche adalah 28 bulan. Puncak kecepatan pertumbuhan badan biasanya dicapai kurang lebih 16 bulan sebelum menarche dan sebelum stadium pertumbuhan payudara dan puber dewasa tercapai (Kartono, 1992). Menurut Hurlock (1999) tiga hal yang menjadi penyebab masa puber yaitu peran kelenjar pituary, peranan gonad, dan interaksi kelenjar pituary dan gonad.
1) Peran kelenjar pituary
Kelenjar pituary memproduksi dua hormon, hormon pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentukan besarnya individu, dan hormon gonadotropik yang merangsang gonad untuk meningkatkan aktivitasnya. Sebelun datangnya masa puber, jumlah hormon gonadotropik bertambah secara bertahap, demikian pula kepekaan gonad terhadap hormon gonadotropik. Dalam kondisi itulah terjadinya perubahan-perubahan pada masa puber.
2) Peranan Gonad
Seiring pertumbuhan dan perkembangan gonad, bertambah besarlah organ-organ seks, yaitu ciri-ciri seks primer dan fungsinya pun menjadi matang. Begitu juga dengan ciri-ciri seks sekunder, seperti berkembangnya rambut kemaluan.
3) Interaksi Kelenjar Pituary dan Gonad
Hormon yang diproduksi gonad, yang telah dirangsang oleh hormon gonadotropik yang diproduksi oleh kelenjar pituary, kemudian bereaksi terhadap kelenjar ini dan secara berangsur-angsur mengakibatkan penurunan jumlah hormon dan pertumbuhan yang diproduksi sehingga menjadikan proses pertumbuhan terhenti.
Perubahan seksualitas berhubungan dengan percepatan perubahan fisik. Ada dua perubahan yang terjadi menurut Hurlock (2000), yaitu :
1) Tanda-tanda kelamin primer
Tanda ini menunjuk pada organ-organ seks (yang berhubungan dengan hubungan seksual) . Pada anak perempuan adalah uterus, tuba falopi, vagina, labia mayora dan klitoris. Bila organ-organ reproduksi tersebut sudah matang maka pada anak permpuan mengalami menarche pada usia sekitar 13 tahun.
2) Tanda-tanda kelamin sekunder anak perempuan :
a) Pinggul bertambah besar dan bulat
b) Telarche, yaitu mamae berkembang membesar dan menonjol, dengan berkembangnya kelenjar susu, mamae menjadi lebih besar dan lebih menonjol.
c) Pubarche, yaitu tumbuhnya rambut kemaluan, setelah menarche, timbul pula bulu ketiak dan bulu pada wajah.
d) Otot semakin besar dan semakin kuat
e) Suara menjadi lebih penuh dan lebih merdu.

Menurut Psikologi Remaja, (2006) selain perubahan-perubahn diatas terjadi juga gangguan fisik seperti :
1) Kelelahan, kecapean, dan kelesuan.
2) Gangguan pencernaan dan kurang nafsu makan.
3) Pada awal haid, anak perempuan sering mengalami sakit kepala, sakit pinggang, kejang, sakit perut yang dibarengi pingsan, muntah-muntah, gangguan kulit dan pembengkakan pada lengan ataupun kaki.
Masalah-masalah dalam sikap dan perilaku menurut Psikologi Remaja, (2006) :
1) Ingin menyendiri
Terjadinya masa puber menyebabkan remaja menarik diri dari teman-teman dan berbagai aktivitas keluarga.
2) Bosan
Berbagai permainan yang dulu disenangi mulai ditinggalkan karena merasa jemu.
3) Inkoordinasi
Pesatnya pertumbuhan dan ketidakseimbangan akan mempengaruhi pula koordinasi gerak sehingga beberapa waktu. Koordinasi itu akan kembali membaik secara bertahap setelah masa puber berakhir.


4) Anti sosial
Anak sering membantah dan menentang bukan saja kepada orang tua, tetapi juga antar seks yang berlainan.
5) Emosi yang tidak stabil
Pada awal pubertas sering terjadi kemurungan, marah, dan cenderung menangis untuk hal yang sepele.
6) Hilangnya kepercayaan diri
Rasa percaya diri yang dulu dimiliki anak puber, kini hilang akibat menurunnya daya tahan fisik dan datangnya kritikan dari teman- teman dan orang tua.
7) Penampilan yang terlalu sederhana
Pada masa ini, penampilan anak puber menjadi sangat sederhana karena khawatir akan perhatian dan komentar buruk tentang perubahan fisik yang dialaminya.
8) Eksperimen sosial
Akibat dorongan seksual yang muncul, maka anak dapat melakukan masturbasi atau onani.


No comments:

Post a Comment