Friday, July 2, 2010

PERSONAL HYGIENE

A. PENGERTIAN
Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata personal= perorangan, hygiene = sehat jadi personal hygiene merupakan suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Higiene personal atau kebersihan diri adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahtraan fisik dan fisiologis
Dalam kehidupan sehari - hari, kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan Karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di antaranya adalah kebudayaan, social, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang, terhadap perkembangan, serta tingkat perkembangan.

B. TUJUAN PERSONAL HYGIENE
Tujuan higiene personal adalah untuk memelihara kebersihan diri, menciptakan keindahan, memberikan kenyamanan, meningkatkan percaya diri seseorang, mempertahankan integritas jaringan, serta meningkatkan derajat kesehatan individu sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit pada diri sendiri maupun dengan orang lain.

C. MACAM-MACAM PERAWATAN PERSONAL HYGIENE
1. Perawatan kulit kepala dan rambut
2. Perawatan mata
3. Perawatan hidung
4. Perawatan perineal
5. Perawatan telinga
6. Perawatan kuku kaki dan tangan
7. Perawatan kulit seluruh tubuh

D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSONAL HIGIENE
Faktor-faktor yang mempengaruhi higiene personal antara lain:
 Budaya. Sejumlah mitos yang berkembang di masyarakat yang menjelaskan bahwa saat individu sakit ia tidak boleh memandikan karena dapat memperparah penyakiknya.
 Status sosia- ekonomi. k melakukan higiene personal yang baik di butuhkan sarana dan prasarana yang memadai, seperti kamar mandi, peralatan mandi, serta peralatan mandi yang cukup(mis.,sabun,sikat gigi,sampo,dll) (Nancy Roper,2002). Itu semua tentu membutuhkan biaya. Dengan kata lain, sumber keuangan individu akan berpengaruh pada kemampuannya mempertahankan
 Agama. Agama juga berpengaruh pada keyakinan individu dalam melaksanakan kebiasaan sehari-hari. Agama islam misalnya, umat islam diperintahkan untuk selalu menjaga kebersihan karena kebersihan juga adalah sebagian dari iman. Hal ini tentu akan mendorong individu untuk mengingat pentingnya kebersihan diri bagi kelangsungan hidup.
 Tingkat pengetahuan atau perkembangan individu. Kedewasaan seseorang akan memberi pengaruh tertentu pada kualitas diri orang tersebut, salah satunya adalah pengetahuan yang lebih baik. Pengetahuan itu penting dalam meningkatkan status kesehatan individu. Sebagai contoh, agar terhindar dari penyakit kulit, kita harus mandi setiap hari dengan bersih.
 Status kesehatan. Kondisi sakit atau cedera akan menghambat kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri. Hal ini tentunya berpengaruh pada tingkat kesehatan individu. Individu akan semakin lemah yang pada akhirnya jatuh sakit.
 Kebiasaan. Ini ada kaitannya dengan kebiasaan individu dalam menggunakan produk-produk tertentu dalam melakukan perawatan diri, misalnya menggunakan showers, sabun padat, sabun cair, sampo, dll(Taylor, 1989).
 Cacat jasmani / mental bawaan. Kondisi cacat dengan gangguan mental menghambat kemampuan individu untuk melakukan perawatan diri secara mandiri.


E. UPAYA MENCEGAH GANGUAN HIGIENE PERSONAL
 Mempertahankan kulit sehat
 Menghindari bahan penyebab
 Mengamati perubahan kulit
 Tidak melakukan terapi sendiri

F. PRINSIP HIGIENE PERSONAL
Kebersihan kulit dan membran mukosa sangatlah penting karena kulit merupakan garis pertahanan tubuh yang pertama dari kuman penyakit. Dalam menjalankan fungsinya, kulit menerima berbagai rangsangan dari luar dan menjadi pintu utama masuk kuman pathogen kadalam tubuh. Bila kulit bersih dan terpelihara, kita dapat terhindar dari berbagai penyakit,ganguan, atau kelainan yang mungkin muncul. Selain itu ,kondisi kulit yang bersih akan menciptakan perasaan segar dan nyaman, membuat seseoramg terlihat cantik.
Prinsip higiene personal dapat meliputi beberapa hal, yaitu:
1. Kulit. Umumnya, kulit dibersihkan dengan cara mandi. Ketika mandi, kita sebaiknya menggunakan jenis sabun yang banyak mengandung lemak nabati karena dapat mencegahnya kehilangan kelembapan dan menghaluskan kulit. Sabun deterjen jarang digunakan untuk mandi karena sifatnya iritatif. Dalam memilih dan menggunakan sabun ,make up,deodoran, dan sampo hendaknya dipilih produk yang tidak menimbulkan rasa perih/iritasi. Kulit anak-anak cenderung lebih tahan terhadap trauma dan infeksi. Meski demikian, kita harus rutin membersihkannya karena anak sering kali buang air dan senang bermain dengan kotoran.
Cara perawatan kulit adalah sebagai berikut :
 Biasakan mandi minimal dua kali sehari atau setelah beraktifitas
 Gunakan sabun yang tidak bersifat iritatif
 Sabuni seluruh tubuh, terutama area lipatan kulit seperti sela- sela jari , ketiak, belakang telinga, dll
 Jangan gunakan Sabun mandi untuk wajah
 Segera keringkan tubuh yang lembut dari wajah, tangan ,badan, hingga kaki.

2. Kuku. Kuku merupakan pelengkap kulit. Kuku terdiri atas jaringan epitel. Badan kuku adalah bagian yang tampak disebelah luar, sedangkang akarnya terletak didalam lekuk kuku tempat kuku tumbuh dan mendapat makanan. Kuku yang sehat berwarna merah muda.
Cara –cara dalam merawat kuku antara lain:
 Kuku jari tangan dapat dipotong dengan pengikir atau memotongnya dalam bentuk opal(bujur) atau mengikuti bentuk jari. Sedangkan kuku jari kaki di potong dalam bentuk lurus.
 Jangan memotong kuku terlalu pendek karena bisa melukai selaput kulit dan kulit disekitar kuku.
 Jangan membersihkan kotoran dibalik kuku dengan benda tajam, sebab akan merusak jaringan dibawah kuku.
 Potong kuku seminggu sekali atau sesuai kebutuhan.
 Khusus untuk jari kaki, sebaiknya kuku dipotong segera setelah mandi atau direndam dengan air hanngat terlebih dahulu.
 Jangan menggigit kuku karena akan merusak bagian kuku.

3. Rambut. Rambut merupakan setruktur kulit. Rambut terdiri atas tangkai rambut yang tumbuh melalui dermis dan menembus permukaan kulit, serta kantung rambut yang terletak didalam dermis. Rambut yang sehat terlihat mengkilat, tidak berminyak,tidak kering atau mudah patah. Pertumbuhan rambut bergantung pada keadaan umum tubuh. Normalnya, rambut tumbuh karena mendapat suplai darah dari pembuluh –pembuluh darah disekitar rambut. Beberapa hal yang dapat menggangu pertumbuhan rambut antara lain panas dan kondisi malnutrisi. Fungsi rambut sendiri adalah untuk keindahan dan penahan panas. Bila rambut kotor dan tidak dibersihkan lama – kelamaan akan menjadi sarang kutu kepala. Umumnya, rambut yang pendek lebih mudah perawatanny dibandingkan rambut yang panjang.

Cara – cara merawat rambut antara lain :
 Cuci rambut satu sampe dua kali dalam seminggu atau sesuai kebutuhan dengan memakai sampo yang cocok.
 Pangkas rambut agar terlihat rapi.
 untuk merapikan rambut keriting dan Gunakan sisir yang bergigi besar dan olesi rambut dengan minyak.
 Jangan gunakan sisir yang bergigi tajam karena bisa melukai kulit kepala.
 Pijat – pijat kulit kepala pada saat mencuci rambut untuk merangsang pertumbuhan rambut.
 Pada jenis rambut ikal dan keriting, sisir rambut mulai dari bagian ujung hingga kepangkal dengan pelan dan hati-hati.

4. Gigi dan mulut . mulut merupan bagian pertama dari sistem pencernaan dan merupakan bagian tambahan dari sistem pernafasan.dalam rongga mulut terdapat gigi dan lidah yang berperan penting dalam proses pencernaan awal selain gigi dan lidah,ada pula salifa yang penting untuk membersihkan mulut secara mekanis.mulut merupakan rongga yang tidak bersih dan penuh dengan bakteri,karenaharus selalu dibersihkan.kerusakan gigi dapat disebabkan oleh kebiasaan megonsumsi makanan manis, mengigit benda keras, dan kebersihan mulut yang kurang
Cara merawat gigi dan mulut antara lain:
 Tidak makan makanan yang terlalu manis dan asam.
 Tidak menggunakan gigi untuk mengigit atau mencongkel benda keras.
 Menghindari kecelakaan seperti jatuh yang dapat menyebabkan gigi patah.
 Menyikat gigi sesudah makan dan khususnya sebelum tidur.
 Memakai sikat gigi yang berbulu banyak halus, kecil sehingga menjangkau bagian dalam gigi.
 Meletakkan sikat pada sudut 45o dipertemuan antara gigi dan gusi.
 Menyikat gigi dari atas kebawah dst.
 Memeriksa gigi secara teratur setiap 6 bulan.

5. Mata. Tujuan menjaga kebersihan mata yaitu untuk mempertahan kesehatan dan mencegah infeksi. Cara merawat mata antara lain :
 Usaplah kotoran mata dari sudut mata bagian dalam ke bagian luar.
 Gunakan kain yang bersih dan lembut.
 Lindungi mata dari kemasukan debu dan kotoran.
 Bila menggunakan kaca mata hendaklah selalu dipakai.
 Bila mata sakit periksakan ke dokter.

6. Hidung. Cara merawat hidung antara lain :
 jaga agar lubang hidung tidak kemasukan air atau benda kecil agar tidak terjadi penyumbatan jalan nafas serta tidak menyebabkan luka pada membran mukosa.
 Sewaktu mengeluarkan debu dari lubang hidung hembuskan secara perlahan dengan membiarkan kedua lubang hidung tetap terbuka.
 Jangan mengeluarkan kotoran dengan jari karena dapat mengiritasi mukosa hidung.

7. Telinga. Cara merawat telinga yaitu:
 Bila ada kotoran yang menyumbat telinga, keluarkan secara pelan dengan menggunakan penyedot telinga.
 Bila menggunakan air yang diseprotkan lakukan dengan hati – hati. Agar tidak menimbulkan kerusakan pada telinga akibat tekanan air yang berlebihan.
 Aliran air yang masuk hendaklah diarahkan kesaluran telinga dan bukan langsung kegendang telinga
 Jangan menggunakan peniti atau jepit rambut untuk membersihkan kotoran telinga karena dapat menusuk gendang telinga.

8. Perineum. Tujuan untuk mencegah dan mengontrol infeksi, mencegah kerusakan kulit, meningkatkan kenyamanan serta mempertahankan diri(poter dan perry, 2000). Pada wanita perawatan dilakukan dengan membersihkan area genital eksternal pada saat mandi. Sedangkan pada pria dilakukan perawatan 2X sehari saat mandi sama seperti pada wanita.


No comments:

Post a Comment