Di dalam perusahaan, faktor manusia sebagai tenaga kerja mempunyai arti penting dalam usaha sebagai penghasil kerja dan motor penggerak tujuan perusahaan. perusahaan cenderung lebih banyak memperhatikan masalah tenaga kerja sebagai pribadi maupun hubunganya dengan berbagai pihak, baik dengan lingkungan, pekerjaan, kebutuhan, kepuasan dan hasil kerjanya.
Hal ini dapat dilihat dari berbagai definisi manajemen yang dikemukakan oleh berbagai ahli ekonomi, antara lain menurut :
George R Terry
“Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain”.
Drs.Oeu Liang Lee
“Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan diri pada SDM untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu”.
Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan dengan bantuan orang lain atau tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi yang patut mendapat perhatian, karena dapat mempengaruhi stabilitas harga.
Tenaga kerja (personalia) dalam perusahaan sangat berpengaruh disamping sumber daya lain dalam mencapai hasil kerja dan tujuan perusahaan. Dalam mempelajari personalia, memerlukan pengetahuan yang menyangkut bidang ilmu jiwa, ekonomi, dan administrasi karena disini menyangkut berbagai masalah rumit mengenai manusia dalam hubunganya dengan pihak-pihak tertentu (didalam organisasi) atau dengan lingkungan kerja.
No comments:
Post a Comment