Balita dalam tumbuh kembangnya ditentukan oleh makanan yang dimakan sehari-hari, makin bertambah umur makin banyak masukan yang diperlukan, kebutuhan untuk bayi dan anak merupakan kebutuhan zat gizi yang memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan.
Setelah lahir, harus diupayakan pemberian ASI eksklusip, yaitu pemberian sampe anak berumur 4-6 bulan. Sejak berumur enam bulan, sudah waktunya anak diberi makanan tambahan atau makanan pendamping ASI. Pemberian makanan tambahan ini sangat penting untuk melatih kebiasaan makan yang baik untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi yang meningkat.
Selain makanan tambahan, akses atau keterjangkauan anak dan keluarga terhadap kesehatan anak harus mendapat perhatian dari pada orang tua, yaitu dengan cara segera membawa anaknya yang sakit ketempat pelayanan kesehatan terdekat. Karena anak yang sehat pada umumnya akan tumbuh dengan baik dan berbeda dengan anak yang sakit biasanya pertumbuhan akan terganggu, sehingga dengan keadaan tersebut maka keadaan anak akan dapat dipantau kesehatan secara dini.
Pola pemberian makanan pada balita, Menurut Supariasa (2002), pemberian makanan adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan metabolisme dan penyerapan zat-zat yang di gunakan mempertahankan kehidupan,pertumbuhan ,fungsi normal tubuh,organ serta menghasilkan energi.
1) Pengaturan makanan pada anak balita
Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan memberi semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Sebaliknya, bila makanan tidak dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat gizi esensial adalah zat gizi yang harus didatangkan dari makanan yang mempunyai fungsi sebagai : memberi energi, pertumbuhan dan perkembangan ,pemeliharaan jaringan tubu,pengatur proses tubuh (Almatsier, 2004)
2) Kapan mulai diberikan makanan
ASI merupakan makanan yang alami pertama untuk bayi dan harus diberikan tampa makanan tambahan sekurang-kurangnya sampe umbur empat bulan, dan jika mungkin sampe enam bulan. Meskipun demikian, setelah periode ini di butuhkan makanan tambahan ( makanan pelengkapan ), ASI harus menjadi makanan utama selama tahun pertama bayi dan menjadi makanan penting tahun ke dua.
Oleh karena itu pemberian makaan pendamping ASI pada umur ini merupakan hal yang sangat penting. Dan pada usia satu tahun, anak sudah dapat di kenalkan makanan keluarga dan makanan selingan lainnya.
3) Apa yang harus di berikan
Dalam susunan makanan yang dimakanan oleh anak balita untuk sekali makan atau sekali makan sebaiknya mempunyai konsep menu yang seimbang yang terdiri dari beraneaka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan.
Pemberian makanan tambahan berarti memberi makanan lain selain ASI, makanan lain ini disebut makanan tambahan. Selama periode ini pemberian makanan tambahan bayi secara berlahan-lahan supaya terbiasa makanan keluarga. Pada hahir periode ini ( biasanya sekitar 2 tahun), ASI sudah digantikan seluruhnya dengan makanan keluarga. Makanan tambahan yang baik adalah makanan beraneka ragam, kaya energi, protein, dan mikro nutrien ( terutama zat besi, zink, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan folat). Untuk mempertahankan kesehatan badan sehingga anak tumbuh dengan baik, rata-rata makanan sehari atau dua hari mestilah di usahakan seimbang menurut Patokan jenis zat pangan
Pengaturan makanan berhasil pada saat bayi akan mempermudah kelancaran pengaturan makanan usia selanjutnya. Golongan umur 1-3 tahun pada masa ini sangat rentang terhadap penyakit gizi, angkla tertinggi morbiditas penyakit defisiensi vitamin A dan mal nutrisi, pada umur ini juga gigi susu sudah mulai lengkap, akan tetapi belum dapat mengerat makanan yang keras.Golongan umur 4-5 tahun kebutuhan nutrient relatif kurang,karena aktifitas anak mulai banyak,missal bermain ,pada umur ini masih rawan terhadap penyakit gizi dan imfeksi, waktu makan boleh bersama orang dewasa mereka telah dapat memilih makan dan makanan sendiri
No comments:
Post a Comment